10 Juni, 2009
Kekuatan VS Kelemahan
Kekuatan :
1. Tetap pada satu pendirian
2. Tidak mudah terpengaruh orang lain
3. Mudah Belajar
Kelemahan :
1. Pemalu
2. Egois
3. Sukar bersosialisasi
Cerita kakak ku yang sakit
Tepat seminggu yang lalu kakak saya yang sedang mengadung anak pertamanya keguguran, mulanya dia merasakan sakit saat dia menaiki tangga rumahnya, tiba-tiba dia mersakan sakit yang hebat di perutnya, dia merasakan aliran darah mengalir di antara kedua kakinya.
Kakak saya menagis karena merasakan sakit tersebut, suami kakak saya yang baru pulanh kerja pun panik dan langsung membawanya ke rumah sakit dan dirumah sakit dia di nyatakan keguguran.
Sesampainya di rumah dia tidak mau makan atau oun minum karena ,asih mersakan kehilangan anak pertamanya, dan dokter juga bilang kalo dia menggandung maka kondisi kandungannya akan lemah.
kakak saya sedih tapi dia tidak pernah putus asa akan kehilangan anakanya itu dia akan terus mencoba samapai Allah memberikan anak kepadanya
Saya melihatnya sedih namun juga terkagum kgaum karena saya belajar tak pernah putus asa dan selalu berserah diri kepada yang maha pencipta karena dia yang mingizinkan apapun terjadi.
Mimpi , Keinginan Dan Kebutuhan
1. Saya ingin jadi Detektif
2. Saya ingin pergi ke london
3. Saya ingin jadi Psikolog
Kebutuhan :
1. Untuk menjadi seorang Detektif saya harus belajar dan banyak membaca novel misteri
2. Untuk pergi ke London saya harus punya banyak uang dan harus bisa bahasa inggris
3. Untuk menjadi seorang Psikolog saya harus punya cukup uang
Keinginan :
1. saya membutuhkan uang maka saya harus bekerja dan juga rajin membaca
2. Saya memebutuhkan uang maka saya bekerja keras dan belajar bahasa inggris
3. Saya mmebutuhkan uang maka saya harus bekerja keras dan saya juga harus memehami perasaaan orang lain
02 Juni, 2009
Tip and Trick be Beautiful girl
Foundation: Pilih jenis “water-based” (berbahan dasar air). Warna yang digunakan adalah warna yang paling mendekati warna kulit (seperti Natural Beige).
Bedak: Kulit gelap cenderung terlihat berminyak karena efek pantulan cahaya dari kulit itu sendiri. Agar make-up tidak tampak “berat”, gunakan sedikit bedak bayi setelah menggunakan foundation. Miliki juga bedak warna “translucent”, yang dapat membuat wajah terlihat lebih “fresh” serta berguna untuk mengontrol kadar minyak.
Eye Shadow: Hindari warna-warna yang terlalu terang. Cobalah warna : grey,brown (warna soft). Warna biru tua,wine,purple (warna atraktif). Warna : silver,bronze,gold, & terra-cotta (warna shimmer).
Mascara: Jangan lupakan pemakaian mascara, karena mata akan tampak sayu tanpa pemakaian benda yang satu ini. Gunakan warna yang sedikit “berani” seperti navy atau dark purple.
Blush-On: Pilih warna deep rose, apricot, coral & deep orange. Untuk kulit sangat gelap, gunakan warna rose pink untuk pesta siang hari, dan warna-warna seperti bronze,plum, & wine untuk pesta malam hari.
Untuk kesempatan yang special, gunakan sentuhan nuansa warna gold agar terlihat lebih glamour. Yang perlu diingat jika memiliki kulit wajah yang berminyak, gunakan blush-on berbentuk bubuk (powder).
Lipstick: Hindari warna-warna pucat (nude). Agar bisa mendapatkan kesan eksotis, gunakan warna apricot, blackberry, caramel, serta red. Warna-warna lain yang bisa dijadikan alternatif adalah : copper,coral,bronze,wine,burgundy, chestnut ataupun maroon.
Untuk menciptakan pilihan warna baru, anda dapat mengkombinasikan 2 warna (blending) sehingga akan didapatkan warna-warna yang paling sesuai dengan warna kulit anda serta lain dari yang lain.Untuk pesta malam hari, gunakan warna lipstick yang lebih gelap namun tampak intense seperti violet atau fuschia. Jika warna yang digunakan nampak terlalu terang, campurkan dengan lipstick warna kecoklatan.
Highlighter: Berfungsi untuk mempercerah rona kulit wajah anda.Gunakan di sekitar mata, hidung, di atas tulang pipi, dan sekitar atas bibir.
“The Balancing Rules”: Yang perlu diingat adalah dominasi salah satu unsur. Pilih yang bisa menonjolkan kelebihan wajah, dan tentukan salah satunya. Contohnya, jika anda ingin menonjolkan warna lipstick karena bibir anda indah, akan lebih baik jika warna eye shadow lebih “redup” dari warna lipstick. Pilih yang mana yang akan lebih ditonjolkan.
Jadi, memiliki kulit gelap bukan halangan untuk tampil cantik, asalkan tahu Tips dan Trik Make-up Wajah Cewek Hitam Manis yang tepat.
sumber:www.ijolimoet.info
Perkembangbiakan tanaman
Perkembangbiakan Tanaman
Seperti layaknya mahluk hidup lainnya, tanaman juga dapat berkembang biak. Perkembangbiakan tanaman secara garis besar dapat dibagi menjadi 2 yaitu perkembangbiakan secara alami dan juga buatan.
Perkembangbiakan alami adalah perkembangbiakan tanaman oleh tanaman itu sendiri secara alami atau dibantu oleh alam. Sedangkan perkembangbiakan secara buatan adalah perkembangbiakan tanaman yang mendapat campur tangan manusia.
Tanaman berkembangbiak secara alami melalui berbagai macam cara. Tanaman berkembangbiak secara alami dengan 2 cara yaitu generatif dan vegetatif. Generatif adalah bahwa tanaman tersebut berkembang biak secar kawin, yaitu bertemunya sel jantan yang terdapat pada benang sari dan sel betina yang terdapat pada putik. Bertemunya 2 sel ini nantinya akan menghasilkan buah yang berbiji 2 yaitu dikotil. Tanaman yang dikembangbiakkan melalui cara ini biasanya memiliki sifat genetis yang berbeda dari tanaman induk dan biasanya mengalami kemunduran.
Perkembangbiakan secara vegetative dapat terbentuk dari sel jaringan nucellus, serta terbentuknya tanaman dari bagian bagian khusus yaitu umbi, rhizome, runner dan anakan. Perkembangbiakan dengan terbentuknya umbi juga terbagi menjadi beberapa cara yaitu umbi lapis seperti terbentuknya bawang dan bunga tulip, umbi sisik seperti terbentuknya bunga gladiol, umbi batang seperti terbentuknya kentang dan umbi akar seperti terbentuknya ubi jalar.
Perkembangbiakan secara vegetative alami dengan rizhoma terlihat pada terbentuknya jahe, sedangkan akar rimpang atau runner atau batang menjalar pada permukaan tanah adalah seperti terbentuknya strawberry. Untuk perkembangbiakan dengan anakan contohnya nanas, pisang, salak, dan lidah buaya. Anakan yang telah tumbuh harus segera dipisah dari induknya dengan hati-hati supaya tidak merusak tanaman induk dan akar anakan tersebut.
Perkembangbiakan dengan campur tangan manusia adalah rundukan, cangkok, stek, okulasi, sambung pucuk, penyusuan dan kultur jaringan. Perkembangbiakan dengan rundukan adalah cara perkembangbiakan dengan cara membengkokkan cabang dan dibenamkan ke dalam tanah dengan melukai bagian cabang yang akan dibenamkan untuk mempercepeat tumbuhnya akar. Perkembangbiakan seperti ini adalah perkembangbiakan dari tanaman melati, jambu monyet dan ketimun.
Perkembangbiakan buatan yang banyak dikenal oleh masyarakat lainnya adalah cangkok. Tanaman berkayu hampir semuanya dapat dicangkok dan pengerjaan cangkok sebenarnya sangat mudah, hanya saja perlu memperhatikan beberapa hal saja yaitu waktu mencangkok, pemilihan batang dan pemeliharaan cangkokan. Pilihlah batang yang tidak terlalu tua, kuat, subur dan tidak mengandung penyakit. Lebih bagus lagi bila banyak buahnya. Cangkok baik dilakukan pada saat musim penghujan. Selain cangkok, stek jugatermasuk perkembangbiakan buatan yang mudah untuk dilakukan.
Anda dapat memisahkan atau memotong beberapa bagian tanaman untuk menghasilkan bibit tanaman yang banyak dalam waktu singkat. Beberapa macam stek adalah stek akar untuk mengembangkan jambu biji, cemara, sukun, stek batang untuk kentang, ubi jalar, stek cabang untuk mangga, rambutan, jeruk, kopi, dan teh serta stek daun untuk begonia, sanseviera dan cocor bebek. Untuk anda yang menginginkan hasil perkembangbiakan yang hasilnya bagus dapat memilih okulasi untuk mengembangbiakkan tumbuhan.
Okulasi dapat dilakukan dengan menempelkan mata tunas diambil dari tanaman induk yang unggul dan ditempel ke tumbuhan yang berakar kuat. Sayangnya okulasi membutuhkan waktu lama untuk berhasil, kira-kira 12-24 bulan. Pilihan lainnya adalah sambung pucuk yaitu cara yang menempelkan batang induk untuk disambung dengan batang bawah yang ditanam dari biji. Untuk tanaman buah atau tanaman yang sulit dikembangbiakkan dengan cara lain, penyusuan merupakan cara yang paling cocok. Penyusuan dilakukan dengan cara menyambung 2 buah batang yang sama besar yang telah disayat miring dan diikat sampai kira-kira 3 minggu setelah itu ikatannya bisa dilepas.
Sampai saat ini perkembangbiakan tanaman berkembang seiring dengan berkembangnya teknologi. Para peneliti di seluruh dunia menaruh perhatian khusus terhadap penelitian perkembangbiakan tanaman untuk menghasilkan tanaman baru supaya mendapatkan hasil tanaman yang terbaik. Penelitian di bidang pangan berupaya untuk menghasilkan tanaman pangan dengan kualitas nomor satu untuk mendapatkan bibit unggul.
Bibit tanaman yang terbaik dapat menjadi komoditas ekspor yang berujung dengan bertambahnya kas negara dari devisa yang dihasilkan. Kultur jaringan merupakan hasil dari perkembangan teknologi pertanian yang dapat menghasilkan bibit unggul serta varietas baru. Kultur jaringan juga dapat dilakukan untuk pelestarian jenis tanaman tertentu yang mulai langka. Kultur jaringan memerlukan pendidikan khusus yang dilatarbelakangi dengan pendidikan kimia dan biologi. Untuk melakukan kultur jaringan diperlukan media dengan berbagai bahan campuran seperti garam mineral, asam amino, gula vitamin dan hormone tumbuhan yang dilakukan dalam keadaan suci hama.
Pertumbuhan tanaman dipengaruhi oleh faktor genetis dan faktor lingkungan. Faktor genetis merupakan faktor yang terdapat dalam tanaman seperti benis, varietas, hormone serta lainnya. Sedangkan faktor lingkungan adalah faktor seperti keadaan tanah, iklim, cuaca, suhu, air dan udara. Seperti mahluk hidup lainnya, tanaman juga dapat beradaptasi dengan lingkungan serta perubahan-perubahan yang terjadi baik perubahan fisiologis, atau morfologis.
Tanaman sebenarnya memiliki kemampuan untuk bertahan terhadap perubahan iklim, hama penyakit, absorbsi tanah serta pembatasan respirasi yang ditunjukkan dengan perubahan struktur tubuh tanaman tersebut. Adaptasi tanaman dapat berlangsung dengan baik bila tanaman dipindahkan dari tempat lain ke tempat yang kondisinya hampir serupa. Walaupun telah ada rekayasa pengetahuan dan teknologi namun supaya proses pertumbuhan tanaman dapat berlangsung dengan baik maka hendaknya jangan memindahkan tanaman ke tempat yang kondisinya benar-benar berbeda.
Sumber:www.duniatanaman.com
Lirik lagu sk8er boy by Avril lavigne
can I make it anymore obivious.
He was a punk she did ballet.
What more can I say.
He wanted her she'd never tell.
Secretly she wanted him as well.
But all of her friends stuck up their nose they had a problem with his baggy clothes.
Chorus:
He was a skater boi she said see ya later boi.
he wasn't good enough for her.
She had a pretty face but her head was up in space she needed to come back down to Earth.
5 days from now she sits at home.
Feeding her baby she's all alone. She turns on TV guess who she sees.
Skater boi rocken up MTV.
She calls up her friends they already know.
And they've all got tickets to see his show.
She tags along stands in the crowd looks up at the man that she turned down.
Chours:
He was a skater boi she said see ya lata boi he wasn't good enough for her.
Now he's a super star slammin on his guitar.
Does your pretty face see what he's worth
Sorry girl but you missed out.
Well tough luck that boi's mine now we are more than just good friends this is how the story ends.
To bad that you couldn't see see the man that boi could be, there is more that meets the eye I see the soul is inside
He's just a boi
and I'm just a girl
can I make it anymore obivous
We are in love haven't you heard
How we rock eachother's world
I'm with the skater boi
I said see ya lata boi
I'll be back stage after the show
I'll be at the studio singin the song we wrote
about a girl he used to know
Sumber: www.Kapanlagi.com
Puisi tet\ntang ayah
Kubayangkan butir air mata memenuhi pelupuk matamu
saat kau membacakan baris-baris kasih sayang
kepada buah hatimu
Kusapa, ada beberapa butir air mata menggantung di sukmaku
hendak menyeruak ke dunia menemani keharuanmu
Tak ada yang dapat kuucapkan hari ini
seperti hari kemarin, aku hanya bisa membisu
coba kutulis beberapa kata ungkapan kehormatan
kepadamu yang kini duduk menyaksikan ilham Allah
merasuki tulang-tulang tuamu.
Adakah aku akan melihat orang tuaku
sebahagia lantunan nyanyian hatimu
yang hendak menempuh tahap tertinggi kodrat manusia?
aku merenung menggores bayangan butiran air matamu
yang terdorong keluar oleh kebahagiaan
aku berusaha menutupi jalan untuk air mataku
yang tak sanggup menahan keharuan
menuntut jalan keluar,
mungkin hendak berteman dengan air matamu
Sumber: www.seasite.niu
Penemu Logaritma
Asal-usul kata Algoritma
Istilah algoritma mungkin bukan sesuatu yang asing bagi kita. Teman-teman ada yang tahu arti
kata 'Algoritma'? ditinjau dari asal usul kata-katanya,kata Algoritma mempunyai sejarah yang agak aneh. Orang hanya menemukan kata Algorism yang berarti proses menghitung dengan angka Arab. Seseorang dikatakan ''Algorist''jika menghitung menggunakan angka Arab. Para ahli bahasa berusaha menemukan asal kata ini namun hasilnya kurang memuaskan. Akhirnya para ahli sejarah matematika menemukan asal kata tersebut yang berasal dari nama penulis buku Arab terkenal, yaitu Abu Abdullah Muhammad Ibnu Musa Al-Khuwarrismi dibaca oleh orang barat menjadi Algorism.
Definisi Algoritma
Definisi Algoritma adalah ''langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis dan logis. Contoh sederhana adalah penyusunan sebuah resep makanan, yang biasanya terdapat langkah-langkah cara memasak masakan tersebut. Tapi, algoritma umumnya digunakan untuk membuat diagram alur (flowcart) dalam ilmu komputer / informatika.
Penemu Konsep Algoritma dan Aljabar
Penemu adalah seorang ahli matematika dari uzbeskitan yang bernama Abu Abdullah Muhammad Ibnu Musa Al-Khwarizmi. Diliteratur barat, beliau lebih terkenal dangan sebutan Algorism. Panggilan inilah yang kemudian dipakai untuk menyebut konsep algoritma yang ditemukannya. Abu Abdullah Muhammad Ibnu Musa Al-Khuwarizmi (770-840) lahir di Khawarizm (Kheva), kota di selatan sungai Oxus (sekarang Uzbekistan) tahun 770 M. Kedua orangtuanya kemudian pindah kesebuah tempat diselatan kota Bagdad (Irak), ketika masih kecil.
Khawarizm dikenal sebagai orang yang memperkenalkan konsep Algoritma dalam matematika, konsep yang diambil dari nama belakang.
Sumber:www.google.com
Sastra Indonesia
Sastra Indonesia, adalah sebuah istilah yang melingkupi berbagai macam sastra di Asia Tenggara. Istilah "Indonesia" sendiri mempunyai arti yang saling melengkapi terutama dalam cakupan geografi dan sejarah poltik di wilayah tersebut.
Sastra Indonesia sendiri dapat merujuk pada sastra yang dibuat di wilayah Kepulauan Indonesia. Sering juga secara luas dirujuk kepada lsastra yang bahasa akarnya berdasarkan Bahasa Melayu (dimana bahasa Indonesia adalah satu turunannya). Dengan pengertian kedua maka sastra ini dapat juga diartikan sebagai sastra yang dibuat di wilayah Melayu (selain Indonesia, terdapat juga beberapa negara berbahasa Melayu seperti Malaysia dan Brunei, demikian pula bangsa Melayu yang tinggal di Singapura.
Sumber: www.wikipedia.org/wiki/Sastra_IndonesiaCerpen rakyat
Peradilan Rakyat
Seorang pengacara muda yang cemerlang mengunjungi ayahnya, seorang pengacara senior yang sangat dihormati oleh para penegak hukum.
"Tapi aku datang tidak sebagai putramu," kata pengacara muda itu, "aku datang ke mari sebagai seorang pengacara muda yang ingin menegakkan keadilan di negeri yang sedang kacau ini."
Pengacara tua yang bercambang dan jenggot memutih itu, tidak terkejut. Ia menatap putranya dari kursi rodanya, lalu menjawab dengan suara yang tenang dan agung.
"Apa yang ingin kamu tentang, anak muda?"
Pengacara muda tertegun. "Ayahanda bertanya kepadaku?"
"Ya, kepada kamu, bukan sebagai putraku, tetapi kamu sebagai ujung
tombak pencarian keadilan di negeri yang sedang dicabik-cabik korupsi ini."
Pengacara muda itu tersenyum.
"Baik, kalau begitu, Anda mengerti maksudku."
"Tentu saja. Aku juga pernah muda seperti kamu. Dan aku juga berani, kalau perlu kurang ajar. Aku pisahkan antara urusan keluarga dan kepentingan pribadi dengan perjuangan penegakan keadilan. Tidak seperti para pengacara sekarang yang kebanyakan berdagang. Bahkan tidak seperti para elit dan cendekiawan yang cemerlang ketika masih di luar kekuasaan, namun menjadi lebih buas dan keji ketika memperoleh kesempatan untuk menginjak-injak keadilan dan kebenaran yang dulu diberhalakannya. Kamu pasti tidak terlalu jauh dari keadaanku waktu masih muda. Kamu sudah membaca riwayat hidupku yang belum lama ini ditulis di sebuah kampus di luar negeri bukan? Mereka menyebutku Singa Lapar. Aku memang tidak pernah berhenti memburu pencuri-pencuri keadilan yang bersarang di lembaga-lembaga tinggi dan gedung-gedung bertingkat. Merekalah yang sudah membuat kejahatan menjadi budaya di negeri ini. Kamu bisa banyak belajar dari buku itu."
Pengacara muda itu tersenyum. Ia mengangkat dagunya, mencoba memandang pejuang keadilan yang kini seperti macan ompong itu, meskipun sisa-sisa keperkasaannya masih terasa.
"Aku tidak datang untuk menentang atau memuji Anda. Anda dengan seluruh sejarah Anda memang terlalu besar untuk dibicarakan. Meskipun bukan bebas dari kritik. Aku punya sederetan koreksi terhadap kebijakan-kebijakan yang sudah Anda lakukan. Dan aku terlalu kecil untuk menentang bahkan juga terlalu tak pantas untuk memujimu. Anda sudah tidak memerlukan cercaan atau pujian lagi. Karena kau bukan hanya penegak keadilan yang bersih, kau yang selalu berhasil dan sempurna, tetapi kau juga adalah keadilan itu sendiri."
Pengacara tua itu meringis.
"Aku suka kau menyebut dirimu aku dan memanggilku kau. Berarti kita bisa bicara sungguh-sungguh sebagai profesional, Pemburu Keadilan."
"Itu semua juga tidak lepas dari hasil gemblenganmu yang tidak kenal ampun!"
Pengacara tua itu tertawa.
"Kau sudah mulai lagi dengan puji-pujianmu!" potong pengacara tua.
Pengacara muda terkejut. Ia tersadar pada kekeliruannya lalu minta maaf.
"Tidak apa. Jangan surut. Katakan saja apa yang hendak kamu katakan," sambung pengacara tua menenangkan, sembari mengangkat tangan, menikmati juga pujian itu, "jangan membatasi dirimu sendiri. Jangan membunuh diri dengan diskripsi-diskripsi yang akan menjebak kamu ke dalam doktrin-doktrin beku, mengalir sajalah sewajarnya bagaikan mata air, bagai suara alam, karena kamu sangat diperlukan oleh bangsamu ini."
Pengacara muda diam beberapa lama untuk merumuskan diri. Lalu ia meneruskan ucapannya dengan lebih tenang.
"Aku datang kemari ingin mendengar suaramu. Aku mau berdialog."
"Baik. Mulailah. Berbicaralah sebebas-bebasnya."
"Terima kasih. Begini. Belum lama ini negara menugaskan aku untuk membela seorang penjahat besar, yang sepantasnya mendapat hukuman mati. Pihak keluarga pun datang dengan gembira ke rumahku untuk mengungkapkan kebahagiannya, bahwa pada akhirnya negara cukup adil, karena memberikan seorang pembela kelas satu untuk mereka. Tetapi aku tolak mentah-mentah. Kenapa? Karena aku yakin, negara tidak benar-benar menugaskan aku untuk membelanya. Negara hanya ingin mempertunjukkan sebuah teater spektakuler, bahwa di negeri yang sangat tercela hukumnya ini, sudah ada kebangkitan baru. Penjahat yang paling kejam, sudah diberikan seorang pembela yang perkasa seperti Mike Tyson, itu bukan istilahku, aku pinjam dari apa yang diobral para pengamat keadilan di koran untuk semua sepak-terjangku, sebab aku selalu berhasil memenangkan semua perkara yang aku tangani.
Aku ingin berkata tidak kepada negara, karena pencarian keadilan tak boleh menjadi sebuah teater, tetapi mutlak hanya pencarian keadilan yang kalau perlu dingin danbeku. Tapi negara terus juga mendesak dengan berbagai cara supaya tugas itu aku terima. Di situ aku mulai berpikir. Tak mungkin semua itu tanpa alasan. Lalu aku melakukan investigasi yang mendalam dan kutemukan faktanya. Walhasil, kesimpulanku, negara sudah memainkan sandiwara. Negara ingin menunjukkan kepada rakyat dan dunia, bahwa kejahatan dibela oleh siapa pun, tetap kejahatan. Bila negara tetap dapat menjebloskan bangsat itu sampai ke titik terakhirnya hukuman tembak mati, walaupun sudah dibela oleh tim pembela seperti aku, maka negara akan mendapatkan kemenangan ganda, karena kemenangan itu pastilah kemenangan yang telak dan bersih, karena aku yang menjadi jaminannya. Negara hendak menjadikan aku sebagai pecundang. Dan itulah yang aku tentang.
Negara harusnya percaya bahwa menegakkan keadilan tidak bisa lain harus dengan keadilan yang bersih, sebagaimana yang sudah Anda lakukan selama ini."
Pengacara muda itu berhenti sebentar untuk memberikan waktu pengacara senior itu menyimak. Kemudian ia melanjutkan.
"Tapi aku datang kemari bukan untuk minta pertimbanganmu, apakah keputusanku untuk menolak itu tepat atau tidak. Aku datang kemari karena setelah negara menerima baik penolakanku, bajingan itu sendiri datang ke tempat kediamanku dan meminta dengan hormat supaya aku bersedia untuk membelanya."
"Lalu kamu terima?" potong pengacara tua itu tiba-tiba.
Pengacara muda itu terkejut. Ia menatap pengacara tua itu dengan heran.
"Bagaimana Anda tahu?"
Pengacara tua mengelus jenggotnya dan mengangkat matanya melihat ke tempat yang jauh. Sebentar saja, tapi seakan ia sudah mengarungi jarak ribuan kilometer. Sambil menghela napas kemudian ia berkata: "Sebab aku kenal siapa kamu."
Pengacara muda sekarang menarik napas panjang.
"Ya aku menerimanya, sebab aku seorang profesional. Sebagai seorang pengacara aku tidak bisa menolak siapa pun orangnya yang meminta agar aku melaksanakan kewajibanku sebagai pembela. Sebagai pembela, aku mengabdi kepada mereka yang membutuhkan keahlianku untuk membantu pengadilan menjalankan proses peradilan sehingga tercapai keputusan yang seadil-adilnya."
Pengacara tua mengangguk-anggukkan kepala tanda mengerti.
"Jadi itu yang ingin kamu tanyakan?"
"Antara lain."
"Kalau begitu kau sudah mendapatkan jawabanku."
Pengacara muda tertegun. Ia menatap, mencoba mengetahui apa yang ada di dalam lubuk hati orang tua itu.
"Jadi langkahku sudah benar?"
Orang tua itu kembali mengelus janggutnya.
"Jangan dulu mempersoalkan kebenaran. Tapi kau telah menunjukkan dirimu sebagai profesional. Kau tolak tawaran negara, sebab di balik tawaran itu tidak hanya ada usaha pengejaran pada kebenaran dan penegakan keadilan sebagaimana yang kau kejar dalam profesimu sebagai ahli hukum, tetapi di situ sudah ada tujuan-tujuan politik. Namun, tawaran yang sama dari seorang penjahat, malah kau terima baik, tak peduli orang itu orang yang pantas ditembak mati, karena sebagai profesional kau tak bisa menolak mereka yang minta tolong agar kamu membelanya dari praktik-praktik pengadilan yang kotor untuk menemukan keadilan yang paling tepat. Asal semua itu dilakukannya tanpa ancaman dan tanpa sogokan uang! Kau tidak membelanya karena ketakutan, bukan?"
"Tidak! Sama sekali tidak!"
"Bukan juga karena uang?!"
"Bukan!"
"Lalu karena apa?"
Pengacara muda itu tersenyum.
"Karena aku akan membelanya."
"Supaya dia menang?"
"Tidak ada kemenangan di dalam pemburuan keadilan. Yang ada hanya usaha untuk mendekati apa yang lebih benar. Sebab kebenaran sejati, kebenaran yang paling benar mungkin hanya mimpi kita yang tak akan pernah tercapai. Kalah-menang bukan masalah lagi. Upaya untuk mengejar itu yang paling penting. Demi memuliakan proses itulah, aku menerimanya sebagai klienku."
Pengacara tua termenung.
"Apa jawabanku salah?"
Orang tua itu menggeleng.
"Seperti yang kamu katakan tadi, salah atau benar juga tidak menjadi persoalan. Hanya ada kemungkinan kalau kamu membelanya, kamu akan berhasil keluar sebagai pemenang."
"Jangan meremehkan jaksa-jaksa yang diangkat oleh negara. Aku dengar sebuah tim yang sangat tangguh akan diturunkan."
"Tapi kamu akan menang."
"Perkaranya saja belum mulai, bagaimana bisa tahu aku akan menang."
"Sudah bertahun-tahun aku hidup sebagai pengacara. Keputusan sudah bisa dibaca walaupun sidang belum mulai. Bukan karena materi perkara itu, tetapi karena soal-soal sampingan. Kamu terlalu besar untuk kalah saat ini."
Pengacara muda itu tertawa kecil.
"Itu pujian atau peringatan?"
"Pujian."
"Asal Anda jujur saja."
"Aku jujur."
"Betul?"
"Betul!"
Pengacara muda itu tersenyum dan manggut-manggut. Yang tua memicingkan matanya dan mulai menembak lagi.
"Tapi kamu menerima membela penjahat itu, bukan karena takut, bukan?"
"Bukan! Kenapa mesti takut?!"
"Mereka tidak mengancam kamu?"
"Mengacam bagaimana?"
"Jumlah uang yang terlalu besar, pada akhirnya juga adalah sebuah ancaman. Dia tidak memberikan angka-angka?"
"Tidak."
Pengacara tua itu terkejut.
"Sama sekali tak dibicarakan berapa mereka akan membayarmu?"
"Tidak."
"Wah! Itu tidak profesional!"
Pengacara muda itu tertawa.
"Aku tak pernah mencari uang dari kesusahan orang!"
"Tapi bagaimana kalau dia sampai menang?"
Pengacara muda itu terdiam.
"Bagaimana kalau dia sampai menang?"
"Negara akan mendapat pelajaran penting. Jangan main-main dengan kejahatan!"
"Jadi kamu akan memenangkan perkara itu?"
Pengacara muda itu tak menjawab.
"Berarti ya!"
"Ya. Aku akan memenangkannya dan aku akan menang!"
Orang tua itu terkejut. Ia merebahkan tubuhnya bersandar. Kedua tangannya mengurut dada. Ketika yang muda hendak bicara lagi, ia mengangkat tangannya.
"Tak usah kamu ulangi lagi, bahwa kamu melakukan itu bukan karena takut, bukan karena kamu disogok."
"Betul. Ia minta tolong, tanpa ancaman dan tanpa sogokan. Aku tidak takut."
"Dan kamu menerima tanpa harapan akan mendapatkan balas jasa atau perlindungan balik kelak kalau kamu perlukan, juga bukan karena kamu ingin memburu publikasi dan bintang-bintang penghargaan dari organisasi kemanusiaan di mancanegara yang benci negaramu, bukan?"
"Betul."
"Kalau begitu, pulanglah anak muda. Tak perlu kamu bimbang.
Keputusanmu sudah tepat. Menegakkan hukum selalu dirongrong oleh berbagai tuduhan, seakan-akan kamu sudah memiliki pamrih di luar dari pengejaran keadilan dan kebenaran. Tetapi semua rongrongan itu hanya akan menambah pujian untukmu kelak, kalau kamu mampu terus mendengarkan suara hati nuranimu sebagai penegak hukum yang profesional."
Pengacara muda itu ingin menjawab, tetapi pengacara tua tidak memberikan kesempatan.
"Aku kira tak ada yang perlu dibahas lagi. Sudah jelas. Lebih baik kamu pulang sekarang. Biarkan aku bertemu dengan putraku, sebab aku sudah sangat rindu kepada dia."
Pengacara muda itu jadi amat terharu. Ia berdiri hendak memeluk ayahnya. Tetapi orang tua itu mengangkat tangan dan memperingatkan dengan suara yang serak. Nampaknya sudah lelah dan kesakitan.
"Pulanglah sekarang. Laksanakan tugasmu sebagai seorang profesional."
"Tapi..."
Pengacara tua itu menutupkan matanya, lalu menyandarkan punggungnya ke kursi. Sekretarisnya yang jelita, kemudian menyelimuti tubuhnya. Setelah itu wanita itu menoleh kepada pengacara muda.
"Maaf, saya kira pertemuan harus diakhiri di sini, Pak. Beliau perlu banyak beristirahat. Selamat malam."
Entah karena luluh oleh senyum di bibir wanita yang memiliki mata yang sangat indah itu, pengacara muda itu tak mampu lagi menolak. Ia memandang sekali lagi orang tua itu dengan segala hormat dan cintanya. Lalu ia mendekatkan mulutnya ke telinga wanita itu, agar suaranya jangan sampai membangunkan orang tua itu dan berbisik.
"Katakan kepada ayahanda, bahwa bukti-bukti yang sempat dikumpulkan oleh negara terlalu sedikit dan lemah. Peradilan ini terlalu tergesa-gesa. Aku akan memenangkan perkara ini dan itu berarti akan membebaskan bajingan yang ditakuti dan dikutuk oleh seluruh rakyat di negeri ini untuk terbang lepas kembali seperti burung di udara. Dan semoga itu akan membuat negeri kita ini menjadi lebih dewasa secepatnya. Kalau tidak, kita akan menjadi bangsa yang lalai."
Apa yang dibisikkan pengacara muda itu kemudian menjadi kenyataan. Dengan gemilang dan mudah ia mempecundangi negara di pengadilan dan memerdekaan kembali raja penjahat itu. Bangsat itu tertawa terkekeh-kekeh. Ia merayakan kemenangannya dengan pesta kembang api semalam suntuk, lalu meloncat ke mancanegara, tak mungkin dijamah lagi. Rakyat pun marah. Mereka terbakar dan mengalir bagai lava panas ke jalanan, menyerbu dengan yel-yel dan poster-poster raksasa. Gedung pengadilan diserbu dan dibakar. Hakimnya diburu-buru. Pengacara muda itu diculik, disiksa dan akhirnya baru dikembalikan sesudah jadi mayat. Tetapi itu pun belum cukup. Rakyat terus mengaum dan hendak menggulingkan pemerintahan yang sah.
Pengacara tua itu terpagut di kursi rodanya. Sementara sekretaris jelitanya membacakan berita-berita keganasan yang merebak di seluruh wilayah negara dengan suaranya yang empuk, air mata menetes di pipi pengacara besar itu.
"Setelah kau datang sebagai seorang pengacara muda yang gemilang dan meminta aku berbicara sebagai profesional, anakku," rintihnya dengan amat sedih, "Aku terus membuka pintu dan mengharapkan kau datang lagi kepadaku sebagai seorang putra. Bukankah sudah aku ingatkan, aku rindu kepada putraku. Lupakah kamu bahwa kamu bukan saja seorang profesional, tetapi juga seorang putra dari ayahmu. Tak inginkah kau mendengar apa kata seorang ayah kepada putranya, kalau berhadapan dengan sebuah perkara, di mana seorang penjahat besar yang terbebaskan akan menyulut peradilan rakyat seperti bencana yang melanda negeri kita sekarang ini?"
sumber:www.google.com
Biodata aye nee....!!!
aye muu knalin dri nee,,,
liad bae-bae yaa cmuaa...
Nama aye Almi Jihan, aye turun ke bumi nee pde tnggal 04 juli 1992 ntuhh loohh pass kmerdkaan amerika,, aye sekarang dagh kelas 2 SMK di SMK hang tuah 1,berhubung aye lahir tanggal 04 juli jadi bntang aye yaa pasti cancer laahh,,,Aye nee ckrng ag tnggal di Jl.Plumpang semper, pade tau kga??? nah aye tuh org islam,,nah aye pnya no HP nee,,kan jaman dagh modern yaa msaa kga pnya Hp, Nee no aye, yang muu knalan bleh2 jah langsung deh telpon ke no. 085711560569 pa kaga 08989008654 maklum artis jdi bnyak no'a...
dagh dli yaa cing, mpok, abang, ngkong,, kalo mu tau yang laen yah telp aye jah yee
Sejarah Belanda
Dari Jaman Prasejarah Sampai Republik | ||||
Sebelum permulaan tarikh Masehi, daerah yang sekarang bernama Belanda dihuni oleh suku-suku Jerman dan Kelt. Sampai tahun 400, daerah sebelah selatan sungai Rhein merupakan bagian dari kekaisaran Romawi. Pada abad pertengahan, Belanda dibagi dalam daerah-daerah pemerintahan otonom yang dipimpin oleh penguasa feodal tersendiri. Di bawahp emerintahan Raja Habsburg Karel V (1500-1558) daerah-daerah itu digabung menjadi satu kesatuan dengan Belgia dan Luxembourg sekarang dengan nama Tanah-Tanah Rendah (Nederlands), dan menjadi bagian dari Kerajaan Besar Burgondia-Habsburg. | ||||
| ||||
yang merdeka, terdiri dari tujuh wilayah otonom Holland, Zeeland, Utrecht, Friesland, Groningen, Overijssel, dan Gelderland. Bentuk negara republik tetap mempunyai unsur feodal dengan adanya Stadhouder, yaitu fungsi kekuasaan besar yang diduduki oleh para pewaris Willem van Oranje.
| ||||
Abad Keemasan | ||||
| ||||
|
Sumber : www.goole.com
30 Mei, 2009
28 April, 2009
Penemu
Penemu Terbesar Dunia
|
|
uuuuggghhh......
bnyak org yang tnya gmana cra'a ngelupain org...
bgi guu qta gag prlu lpain org,,jlaniin jaah iank daa dii hdup luu,,,
sall uu muu berusaha n daa niat pstii bisa....
07 April, 2009
daftar blog 2ak 1
2.blog silva effendi casper
3.blog suryanah suryanah
4.blog Dwi winarti katacinta
5.blog Errin Tantiani ririn
6.blog Fuji jhipao
7.blog Fitria eulan tips cinta
8.blog Devi Fadilla monchichi
9.blog Ayunda secret
10.blog ibnu mimpiyangsempurna
11.blog ardi wongso ardi
12.blog ayu sulastri ayu
02 April, 2009
friend is everything
friends is everything i need..
never leave me when i sad,cry....
friends is the best from the best that i have. . . .
love u my friends...
for : ceiia,bunciit and fiya
pentingnya peranan keluarga dalam mencapai sukses
beda dengan teman, tidak selamanya teman itu slalu sama-sama dengan kita tapi keluarga selalu ada di kala kita butuh mereka